"kami pekerja, suka membaca"

Jumat, 31 Agustus 2012

Break From The Pack (strategi bersaing ditengah sengitnya ekonomi peniruan)

Pengarang : Oren Harari
Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer
No : SPPT.0187-DP-0409









Strategi bersaing di tengah sengitnya Ekonomi Peniruan.
Managers today find themselves in the grip of a Copycat Economy. Competitors worldwide quickly imitate each other, and their products, services, and technologies become undifferentiated lower-margin “commodities.”
To customers and investors, organizations often become part of an indistinguishable “pack.” To fight commoditization and imitation in our global economy, companies must break from the pack with compelling, unconventional innovations in strategic directions, products, customer care, cost efficiencies, business models and leadership.
Breaking from the pack is the most important strategic priority facing business leaders today. But, in a world market where products and services in every industry are becoming “me-too” commodities, what can leaders do to help their organizations grow and prosper in a healthy, sustained way?

Proses Kreatif ( mengapa dan bagaimana saya mengarang )

Pengarang : Pemusuk Eneste
Penerbit : KPG ( Kepestakaaan Populer Gramedia )
No : SPPT.0186-DP-0409









Buku ini mengisahkan proses kreatif sebelas sastrawan Indonesia terkemuka secara menarik. Misalnya, bagaimana Sutan Takdir Alisjahbana berusaha mengerti watak dan budaya orang Jepang selama mencipta roman Kalah dan Menang, atau A.A. Navis hingga mengilhami cerpen "Robohnya Surau Kami". Terekam pula bagaimana Budi Darma mengembangkan imajinasinya hingga lahir "Orang-orang Bloomingtoon" dan lain-lain. Sebelas kisah dalam buku ini sangat inspiratif dan menggugah bagi calon pengarang maupun pengarang muda Indonesia.

Kamis, 30 Agustus 2012

The Streetsmart Negotiator ( tip & trik untuk menyiasati dan mengatasi pesaing )

Pengarang : Harry Mills
Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer
No : SPPT.0185-DP-0409










Tip & Trik untuk menyiasati dan mengatasi Pesaing
Untuk menang dalam permainan Bisnis, Anda harus bertindak cerdas di lapangan. Buku   the streetsmart N memuat kumpulan kebijaksanaan yg telah dijalankan oleh para negosiator ulung dunia, berisikan kiat , taktik dan teknik yang anda butuhkan untuk Menang atas pesaing terberat anda dalam berbagai situasi.

The pillars Of Higt Performance ( 4 kunci penting menuju perusahaan yang kuat )

Pengarang : Paul C Light
Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer
No : SPPT.0184-DP-0409








Sinopsis: Sebagai pedoman utk mencapai & mempertahankan kinerja tinggi di dunia bisnis, Buku ini ialah pegangan anda. Anda akan mempelajari berbagai metode terbukti utk menghadapi kejutan & resiko masa depan yg tidak menentu, serta cara menjaga posisi kompetitif anda. Dr. Light memperoleh akses terhadap sumber informasi besar, RAND Corporation pemimpin kelas dunia di bidang penelitian kinerja organisasi selama hampir enam dekade. Ia juga meneliti 125 peneliti senior RAND, & selama empat tahun mengumpulkan informasi tentang apa saja yg telah dipelajari RAND guna menciptakan & mempertahankan kinerja tinggi. Hasilnya ialah potret : organisasi yg sehat & kuat organisasi langka yg selalu beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal.

Selasa, 28 Agustus 2012

The Visionary's handbook ( 9 Paradocks yang akan membentuk masa depan bisnis anda)

Pengarang : Jim Taylor & Wattswaker & Howard Means
Penerbit : Pt Bhuana Ilmu Papuler
No : SPPT-0183-DP-0409









Building upon the Age of Possibility first espoused in their provocative and acclaimed The 500 Year Delta, Watts Wacker and Jim Taylor now welcome readers to the Age of Uncertainty, where, because life has never been easier, it has never been more difficult.

In this unprecedented new book, Wacker and Taylor present a vision of the present and future that goes beyond all the.


Laporan Pertanggung Jawaban Periode 2009-2011

Pengarang : Pengurus SPPTTeL
Penerbit : Pengurus SPPTTeL
No : SPPT.0182-DP-0409

Krisis Ekonomi Global & Tugas Kaum Buruh Indonesia

Pengarang : Kasbi
Penerbit : Kasbi
No : SPPT.0181-DP-0409

Catatan Perlawanan Kaum Buruh

Pengarang : Kasbi
Penerbit : Kasbi
No : SPPT.0180-DP-0409

Upah Bukan Kebaikan majikan

Pengarang ; Kasbi
Penerbit : Kasbi
No : SPPT.0179-DP-0409

Kompilasi draft Materi Kongres 111 Kasbi

Pengarang : Kasbi
Penerbit : Kasbi
No : SPPT.0178-DP-0409

Gerakan Buruh Selayang Pandang

Pengarang : Kasbi
Penerbit :Kasbi
No : SPPT.0177-DP-0409

CSR ( Corporate Social Responbility ) Tanggung jawab sosial perusahaan kepada buruh & keluarganya.(Sebuah kajian advokasi buruh)

Pengarang : Pardomuan Simanjuntak SH
Penerbit : LPBH Pas
No : SPPT.0176-DP-0409









Asas legalitas merupakan asas yang menjamin kepastian hukum demi terwujudnya esensi fundamental dari hukum itu sendiri, yakni keadilan. Namun, asas legalitas yang dipakai negeri ini dalam menggapai kepastian hukum saya rasa agak sedikit kabur dari esensi hukum itu. Faktanya perlakuan hukum akan berbeda ketika berkaitan dengan status sosial dan jabatan seseorang. Seperti contoh beberapa saat lalu mengenai kasus yang menimpa Bibi Rasmirah yang merupakan seorang pembantu berumur 60 tahun. Beliau dituduh mencuri enam buah piring, satu bungkus bumbu, dan juga sup buntut. Padahal kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus masuk menjadi perkara hukum. Sangat ironis bukan kehidupan hukum di negeri ini dan masih banyak lagi beberapa kasus lainnya.
Di saat itulah pemerintah dituntut kinerjanya agar menemukan solusi dalam mencegah terulang kembalinya kasus seperti yang dialami bibi Rasmirah tersebut. Pemerintah dapat berkoordinasi dengan lembaga bantuan hukum untuk mensosialisasikan tentang proses pengenalan dan perlindungan hukum di masyarakat. Bukan hal yang bijak apabila semua tindakan yang melanggar KUHP dikriminalisasi karena dalam penegakan hukum hati nurani juga harus tetap berbicara.

Aku Tidak Sendiri

Pengarang : Irjen Pol.(P) Drs Edison D Haloho
Penerbit : Mutiara Persada
No : SPPT.0175-DP-0409

Peristiwa-Peristiwa terdasyat di dunia

Pengarang : Laksmi Wardhani
Penerbit : Parasmu
No : SPPT.0174-DP-0409


Synopsis
Peristiwa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dimaknai sebagai kejadian suatu hal atau perkara; kejadian yang luar biasa atau menarik perhatian; dan suatu hal yang benar-benar terjadi. Sebuah peristiwa akan menjadi sebuah catatan sejarah bagi seseorang atau sekelompok masyarakat tertentu, atau bahkan seluruh kelompok masyarakat yang ada di dunia ini - baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
Buku ini menyajikan dihadapan anda peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di dunia - dilengkapi dengan kronologi peristiwa, tempat peristiwa, waktu peristiwa, subjek dan objek peristiwa, dan bukti pendukung lainnya.


Selasa, 14 Agustus 2012

The Killing machine

Pengarang : Fidel Castro Ruz
Penerbit : Visimedia
No : SPPT.0173-DP-0409









Sinopsis
Imperialis benar-benar telah menciptakan mesin pembunuh, bukan hanya buatan CIA dengan segala metodenya. Bush telah membuat struktur intelijen yang mahal dan kuat, serta telah mengubah semua angkatan darat, laut, dan udara sebagai instrumen kekuasaan yang menyebabkan terjadinya perang, ketidakadilan, kelaparan, dan kematian di bagian manapun di dunia dalam rangka mendidik penghuninya tentang demokrasi dan kebebasan. Rakyat Amerika pelan-pelan mulai menyadari kenyataan ini (Fidel Castro Ruz, 30 Juni 2007, Pukul 18:45)

Hipnotis Untuk Kecerdasan & Kesembuhan

Pengarang : Saraswati
Penerbit : Media Pressindo
No : SPPT.0172-DP-0409








Apa itu Hipnotis/ Hipnosis?

Kali ini penulis mencoba merangkum beberapa artikel khusus untuk hipnosis di bawah ini Pertanyaan yang mengundang polemik sekitar apa itu hipnotis bedanya dengan hipnosis atau dengan hipnotisme akan mendapat jawaban berbeda bila anda sempat mencari referensi baik dari buku ataupun media online.
Beberapa orang menyatakan bahwa itu hanyalah istilah yang sama, tetapi beberapa praktisi mengatakan itu adalah berbeda. Baik kita coba telusuri dari awal kata itu berasal.

Kata hipnotis berasal dari bahasa Ingris yaitu hipnotist yang artinya pelaku dari kegiatan hipnotis menurut kamus dan menjadi sama dengan arti dari hypnotherapist yaitu menjadi hipnoterapis.
Dengan awamnya pengetahuan masyarakat tentang hipnotis ini menjadikan istilah ini bernada negatif sedangkan untuk kata hipnosis dipandang sebagai istilah yang alami.

Kita coba masuk kedalam kamus besar Bahasa Indonesia mengenai kata hipnosis dan kata hipnotis agar referensi kita jelas. Kata hipnosis adalah “keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada dalam pengaruh orang yang memberikan sugestinya, tetapi pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali”. Sedangkan untuk kata hipnotis adalah “membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan hipnosis; berkenaan dengan hipnosis”.

Ini yang menyebabkan orang menjadi ragu dan kuatir apabila dirinya di hipnotis karena ada kata tidak sadar sama sekali. Sesungguhnya kondisi hipnosis merupakan perpindahan dari pikiran sadar menuju pikiran bawah sadar bukan tidak sadar yang dimaksud dengan kamus besar.

Ini masih menjadi polemik besar antara kata hipnotis dan hipnosis. Maka dari itu kita akan mengikuti perkembangan waktu untuk menilai lebih lanjut mengenai kata ini.

Kesimpulannya adalah sebenarnya proses hipnotis dan hipnosis berakar dari kata yang sama dan memiliki makna yang sama tetapi di pemahaman masyarakat kita mengenal kata hipnosis sebagai proses alami terapi atau berhubungan dengan bawah sadar psikologi seseorang sedangkan kata hipnotis bermakna agak negatif dan kadang ditampilkan sebagai memaksa seseorang untuk diambil alih kesadarannya seperti yang dilihat atau dibaca di media televisi dan internet dan media koran.

Aku Buta Dan Tuli Sejak Lahir

Pengarang : Helen keller
penerbit : Kayla Pustaka
No : SPPT.0171-DP-0409









Saat bercermin, kita (hampir) tidak pernah berpuas diri saat memandangi pantulan tubuh kita sendiri. Badan kurang langsing, hidung kurang mancung, dagu kurang lancip, dan alasan kurang lainnya. Tapi, pernahkah kita berpikir apa rasanya jika kita mengalami kebutaan atau tuli seumur hidup? Apa rasanya juga bila mengalami kedua hal tersebut secara bersamaan? Hellen Keller akan menceritakan kehidupan nyatanya tentang kesunyian, pergulatan batin perempuan tunanetra-tunarungu yang menaklukkan dunia.
Heller Keller adalah perempuan penderita buta-tuli sejak usia 19 bulan. Seperti berada dalam mimpi abadi, baginya tidur dan jaga tak bisa dibedakan. Semua gelap dan membisu. Tetapi dengan kekuatan jiwanya, seiring bertumbuhnya kesadaran, perlahan-lahan ia berikhtiar melampaui cacat fisiknya. Ia belajar ‘melihat’ dan ‘mendengar’ dengan tangan, hidung, dan lidahnya. Tatkala mata dan telinga berhenti berfungsi, penglihatan batin dan imajinasinya berkembang pesat. Ia dapat menyimak music orchestra atau lolong serigala dengan merasakan getaran suara yang merambat melalui udara dan benda-benda. Kepekaannya bahkan membuatnya mampu meramal datangnya peristiwa, seperti badai, sebelum itu terjadi.
Dunia yang tak ramah bagi orang seperti dirinya ia taklukkan dengan capaian-capaian mengagumkan. Ia penderita buta-tuli pertama yang meraih gelar sarjana dan menulis sejumlah buku masterpiece yang menginspirasi jutaaan pembaca. Ia juga berhasil menjawab keangkuhan orang-orang yang mengagungkan kemampuan indrawi dan mengabaikan dunia batin yang lebih kaya. Buku ini adalah rekaman Hellen Keller tatkala menjelajahi kegelapan dan kesunyian di dalam dirinya. Dengan gaya bertutur yang indah mempesona, dibabarnya rahasia sentuhan, penciuman, perasaan, imajinasi, mimpi dan daya spiritual yang merupakan potensi terbesar manusia.
Hellen Keller adalah salah satu tokoh besar dunia. Ia bagaikan cermin bening untuk mengaca dan berintrospeksi. Melaluinya kita bisa belajar untuk meniti ke dalam diri, menyimak penglihatan di dalam batin, mendengar suara-suara jiwa yang hening-bening, jauh dari hiruk-pikuk dunia yang maya. Ia bukan hanya cermin bagi para tunanetra dan tunarungu, tetapi juga bagi kita yang memiliki kemampuan melihat dan mendengar secara fisikal.
Simak kalimat-kalimat menyentuh hati dari Hellen Keller:
- Jauh lebih baik berlayar selamanya di malam kebutaan, tetapi mempunyai perasaan dan pikiran, daripada hanya berpuas diri dengan kemampuan untuk melihat semata.
- Aku berusaha menjadikan penglihatan di mata orang lain sebagai mentariku, musik yang didengar telinga orang lain sebagai simfoniku, dan senyum di bibir orang lain sebagai kebahagiaanku.
- Kembalikan lagi perasaan batin yang indah dan sempurna pada tempatnya, niscaya anda akan memberiku perasaan sukacita yang merupakan bukti terbaik dari kenyataan ini.
- Ketajaman penglihatan kita tidak bergantung pada kemampuan mata kita melihat, tetapi pada kemampuan kita merasakan. Keindahan tidak tercipta dari pengetahuan belaka.
- Manusia yang melihat ke dalam batinnya pada akhirnya akan menemukan luas dan makna semesta.
- Dunia yang dibangun oleh imajinasi dari pengalaman dan gagasan yang tak terhitung jumlahnya jauh lebih indah daripada dunia yang dapat diindra.
- Cinta dan iman bersemi dan tumbuh dari proses spiritual yang hanya sedikit mengandalkan kemampuan indrawi.
- Orang bilang, kerlingan mata seseorang kekasih mampu menggetarkanmu dari suatu jarak. Tetapi tiada jarak dalam sentuhan tangan seorang kekasih.
- Segala hal memiliki keajaiban, termasuk kegelapan dan kesunyian, dan aku belajar bahwa bagaimanapun keadaanku, pasti ada kepuasan di dalamnya.
- Hanya cinta yang kuasa meruntuhkan dinding yang memisahkan kita dan kebahagiaan.
Membaca kisah Hellen Keller ini, saya jadi teringat Bedeh. Nama sebenarnya adalah Sukismiyanto, namun dia hanya bisa berbicara “bedeh..deh..dedeh..”, bisu-tuli yang berbeda dengan lainnya. Kali pertama dia datang ke rumah, almarhum mama menyuruhnya masuk ke rumah dan tidak mau pulang. Akhirnya setelah itu dan seterusnya hingga hari ini ia tinggal bersama keluarga kami sudah lebih enam belas tahun. Dia bisa membaca dan menulis. Bahkan punya handphone. Yang lebih luar biasa adalah kemahirannya dalam dunia listrik. Jika ada hajatan/pernikahan, sekolah ataupun rumah orang yang listriknya bermasalah selalu beres ditangannya. Tidak hanya listrik, urusan memperbaiki kipas angin, magic com, radio dan barang elektronika lainnya bisa difungsikan kembali berkat tangan dinginnya. Padahal dia tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah dan tidak ada yang mengajarinya dalam keahlian tersebut. Itulah keajaiban Tuhan. Saya selalu percaya dengan kalimat: “Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan, tapi Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan”. Juga potongan ayat dalam Al-Quran: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.”

Senin, 13 Agustus 2012

Terapi Berpikir Positif

Pengarang : Dr Ibrahim Alfiky
Penerbit : Zaman
No : SPPT.0170-DP-0409









Kemuliaan manusia terletak pikiran, dan pikiran merupakan alat ukur yang digunakan oleh manusia untuk memilih sesuatu yang dinilai lebih baik dan lebih menjamin masa depan diri dan keluarga. Dengan berpikir, manusia bisa membedakan yang bermanfaat dan tidak bermanfaat, antara halal dan yang haram, dan antara positif dan negatif Manusia akan bisa memilih yang cocok bagi dirinya dan bertanggungjawab atas pilihannya.

Becoming Che

Pengarang : Carlos Celica Ferrer
Penerbit : Gagas Media
No : SPPT.0169-DP-0409
Becoming Che

“Nama kawan pendamping perjalanan telah berganti dari Alberto menjadi Calica, namun perjalanannya sama; dua jiwa merdeka menjengkal Amerika Selatan tanpa tahu apa yang mereka cari, tanpa tahu mana arah utara,” tulis Ernesto dalam catatan harian perjalanannya.
Pada 7 Juli 1953, Ernesto dan Calica menjelajah Bolivia, Peru, dan Ekuador, meluapkan gairah mereka terhadap perjalanan dan kebandelan masa muda seraya menyingkap temuan-temuan tentang realitas sosial politik di Amerika Latin. Pada akhirnya, perjalanan ini berbelok menjadi proses pencarian diri yang luar biasa. Perjalanan yang akan mengubah hidup mereka selamanya.

Buku ini juga menghadirkan foto-foto koleksi pribadi Calica yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya, yang memotret masa kanak-kanak dan masa muda dua orang sahabat itu sewaktu tinggal di Alta Gracia provinsi Cordoba, juga dilengkapi foto-foto perjalanan mereka.

Alberto Granado, sahabat Ernesto dan juga Calica, dalam penutup kata pengantar buku ini, menuliskan:

“Terima kasih, Calica, telah membawa sehirup udara segar dan menunjukkan kepada kita semua tentang teman kita seperti adanya ia, dulu, sekarang, dan seterusnya: SEORANG PRIA SEJATI”.

Black Interview

Pengarang : Andre syahreza
Penerbit : Gagas Media
No : SPPT.0168-DP-0409









Ringkasan Buku Black Interview

Jakarta sudah mirip black comedy: ada banyak keganjilan yang membuat kita terpaksa tertawa. Bukan karena kita dipaksa untuk tertawa, tapi karena kita memilih tertawa daripada ikut gila. Black Interview menangkap aura keganjilan-keganjilan itu dalam segenggam tulisan yang bisa membuat kita terpingkal-pingkal menertawakan diri sendiri.


“Black Interview sangat memikat: genre jurnalistik dan genre sastra dilebur menjadi sesuatu yang baru. Imajinatif dan provokatif. Sangat perlu untuk mengguncang kehi­dupan rutin kita yang sudah mirip dengan kematian.... Black Interview, apa pun itu, menarik kebudayaan, menuju ke depan!” —Seno Gumira Ajidarma, sastrawan

Jumat, 10 Agustus 2012

Kekerasan Terhadap Perempuan

Pengarang : DR.M.Munandar Sulaeman & Ir Siti Homzah
Penerbit : Refika Aditama
No : SPPT.0167-DP-0409









Sinopsis Buku:
Kekerasan terhadap Perempuan dan Negara adalah dua entitas yang memiliki keterkaitan yang erat. Dalam berbagai tingkatan, wilayah, ras, etnis, maupun stratifikasi sosial, kekerasan terhadap perempuan sudah berlangsung sejak dahulu hingga saat ini. Jika kita mau jujur bukan saja jumlahnya (kuantitas) yang terus meningkat, namun ciri atau karakteristiknya (kualitasnya) pun juga semakin canggih. Korban kekerasan pun juga tidak mengenal obyeknya.

Siapapun bisa jadi sasaran didalamnya. Sementara itu aktor atau pelaku kekerasan juga bermacam-macam mulai dari suami, ayah, kawan, saudara, hingga pelaku yang susah dicari wujudnya tapi sangat dirasakan kehadirannya. Pada titik ini sebenaranya kita sedang mengangkat sosok atau keberadaan negara. Kiprah negara ini yang dipersoalkan,digugat, dan bahkan dijadikan pihak yang paling bertanggung jawab di dalamnya. Keterlibatan negara dalam berbagai kekerasan, apakah itu langsung maupun tidak, kelihatannya semakin transparan dan juga vulgar.

Pada titik in juga kita menyaksikan bahwa kalangan perempuan sering kali menjadi pihak yang sangat rentan di dalamnya. Berbagai bentuk kekerasan dan bermacam kasus di mana kalangan perempuan sebagai pihak yang menjadi korban atau dikorbankan coba direkam dalam buku ini.

Kekerasan terhadap Perempuan & Negara adalah dua entitas yang memiliki keterkaitan yang erat. Dalam berbagai tingkatan,wilayah,ras,etnis, maupun stratifikasi sosial, kekerasan terhadap perempuan sudah berlangsung sejak dahulu hingga saat ini.

Trafficking Dan Kebijakan

Pengarang : Terre Des Hommes
Penerbit : Yayasan YJP
No : SPPT.0166-DP-0409








Pemerintahan Indonesia telah mengesahkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (UU PTPPO) serangkaian aturan daerah pun telah muncul untuk mengapai isu perdagangan orang tersebut. Sejumlah gugus tugas, aturan pelayanan khusus serta standar pelayanan terpadu sudah di tetapkan. Sudahkah Indonesia lantas bebas dari persoalan trafficking, paling tidak mengalami kemajuan? Efektifkah aturan-aturan tersebut dalam prakteknya?
Jurnal perempuan edisi ini mengkaji dan mengevaluasi sejumlah kebijakan tersebut dan penerapannya, termasuk mengungkapkan sejumlah inkosistensi dalam prakteknya serta bentroknya dengan aturan-aturan kebijakan lain di indonesia.

Industrial Unionism

Pengarang : ICEM
Penerbit : ICEM
No : SPPT.0165-DP-0409


Istilah dan frasa umum


Senin, 06 Agustus 2012

Dasyatnya Otak Tengah

Pengarang : Hartono Sangkan Pahan
Penerbit : Visimedia
No : SPPT.0164-DP-0409









Hasil kerja tim disain ternyata luar biasa. Cover buku siap naik cetak. Anda dapat mengintip dulu bentuk cover dari buku ini. Barangkali saja dalam bulan Februari ini anda jalan-jalan ke toko buku dan melihat buku ini, segera samber ! Jangan sampai orang lain membacanya terlebih dahulu. Lebih kurang ada sekitar 2 ribu anak yang telah aktif otak tengah mereka. Tentu saja para orang tua mereka masih haus dengan informasi mengenai rahasia otak tengah.
Di khawatirkan buku ini tidak akan bertahan lama di toko buku. Seperti telah diduga oleh banyak kalangan, buku ini sebenarnya adalah “buku untuk kalangan sendiri”. Banyak informasi di dalamnya yang sebenarnya bukan konsumsi masyarakat umum. Buku ini didedikasikan untuk generasi yang akan datang, bukan untuk generasi kita. Materi yang di bahas di dalamnya dimaksudkan untuk generasi yang telah di aktifkan otak tengahnya, dan orang-tua dari generasi ‘M’ tersebut (generasi yang otak tengahnya sudah aktif, “Midbrain Generation”).
Jadi anda jangan rekomendasikan buku ini untuk mereka yang masih bingung dengan otak tengah dan ragu-ragu. Karena mereka dapat terjerumus dalam sindrom “pengamat”. Mengetahui banyak tapi tidak mengalami. Terlalu banyak informasi yang seharusnya mereka tidak perlu tahu. Kemungkinan bahkan mereka akan tersinggung bila membaca pembahasan di dalamnya. Tim Multimedia yang mengambil gambar untuk video pendamping juga sampai geleng-geleng kepala bingung pada saat shooting!

Kamis, 02 Agustus 2012

Panduan Lengkap Sawit

Pengarang : Iyung Pahan
Penerbit : Penebar swadaya
No : SPPT.0163-DP-0409









Cukup banyak literatur yang membahas teknik budi daya kelapa sawit, tetapi masih sangat sedikit yang membahas pengelolaan kebun dan pabrik kelapa sawit (PKS). Padahal, sistem manajemen yang baik sangat membantu kelancaran kegiatan kebun dan pabrik kelapa sawit, sehingga menjadi pendorong tercapainya tujuan perusahaan. Buku ini membahas pengelolaan kebun dan pabrik kelapa sawit dari sisi struktur organisasi, pemanfaatan sumber daya perusahaan (kas dan persediaan), serta alat manajemen dalam mengawasi kegiatan keuangan dan operasional kebun maupun pabrik kelapa sawit, yaitu anggaran dan laporan.
Melalui buku ini diharapkan pembaca lebih mengenal dan memahami peranan anggaran, struktur organisasi, daftar otorisasi dan peraturan otorisasi, proyeksi cash flow, kas, serta persediaan dan laporan kebun atau PKS, sehingga pengelolaan kebun dan pabrik kelapa sawit dapat berjalan dengan baik.

Panduan Lengkap Karet

Pengarang : Tim Penulis PS
Penerbit : Penebar Swadaya
No : SPPT.0162-DP-0409

 

 

 

Istilah dan frasa umum











Change!

Pengarang : Rhenald Kasali Ph.D
Penerbit :PT Gramedia Pustaka
No : SPPT.0161-DP-0409








Ringkasan Buku Change! Manajemen Perubahan dan Harapan

Soft Cover

Tak peduli barapa jauh jalan salah yang Anda jalani, putarlah arah sekarang juga (Manajemen Perubahan dan Manajemen Harapan)

Berubah, diubah, paradox of change
Sigmoid Curve dan perjalanan bangsa-bangsa
Melompat ke kurva ke-2
Melihat, bergerak, dan menyelesaikan perubahan
Membentuk "Belief
Action Oriented, Simplicity
Transformasi nilai-nilai dan budaya korporat
Manajemen Harapan
Pesta Perubahan

Sering kali seorang CEO, termasuk saya sendiri, berhadapan dengan perubahan setelah dia sudah berada di ambang pintu. Situasi seperti ini mungkin dapat diatasi, tetapi pasti hasilnya bukankah suatu potensi atau pun kegunaan. Buku ini menjelaskan bagaimana pemimpin menghadapi semua itu.

Manajemen perubahan sangat dibutuhkan agar perubahan yang dicanangkan tidak berubah menjadi keterpurukan-keterpurukan dan berujung pada kegagalan. Seperti yang diuraikan dalam buku ini, kita harus melibatkan banyak pihak untuk melihat, bergerak dan yang bergerak belum tentu mampu menyelesaikan.

Crescit eundo, bertumbuh selagi berjalan. Di buku ini, Sdr. Rhenald Kasali menulis siklus kehidupan yang harus dilalui, baik oleh semua mahluk hidup, alam, manusia, perusahaan, maupun bangsa-bangsa di dunia. Hanya mereka yang mampu melakukan adaptasi dengan perubahan yang mampu bertahan melewati kurva tersebut. Buku ini saya nilai sangat tepat waktu dan tepat temanya karena ditertibkan di tengah-tengah kondisi bangsa kita yang sedang mengalami pilihan-pilihan dilematis pada zaman yang senantiasa berubah.

Nilai-nilai social harmony yang terjadi di BUMN mau tidak mau harus diperkaya dengan nilai-nilai kecepatan, berorientasi pada bisnis, pelayanan pasar, dan competitiveness. BUMN mutlak harus berubah menjadi lebih profesional dan profitable. Buku ini dapat memperkaya profesional di BUMN dalam melakukan perubahan, termasuk transformasi nilai-nilai.

Eksekutif Indonesia umumnya hanya tahu bagaimana mengelola keteraturan dan suasana yaang tumbuh. Bagaimana mengelola perusahaan yang sedang turun? Eksekutif harus terbiasa dengan perubahan dan cepat mengantisipasinya.

Dimensi: 14.5 x 24 cm
Tebal: 434 halaman
Cover: Soft Cover
ISBN: 979-22-1232-9
Kategori: Nonfiksi / Manajemen, Bisnis, dan Investasi / Manajemen

n/a


Tentang Pengarang: Rhenald Kasali
Dr. Rhenald Kasali adalah host acara Solusi Rhenald Kasali yang disiarkan oleh stasiun televisi ANTV setiap Kamis malam. Acara yang ditujukan untuk kalangan eksekutif itu disukai oleh khalayak pemirsa karena materinya berbobot dan disajikan dengan teknik presentasi yang natural. Sehari-hari, Dr. Rhenald Kasali adalah dosen Fakultas Ekonomi Uiversitas Indonesia dan Ketua Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang meghasilkan magister dan doktor dalam ilmu manajemen. Buku-buku yang ditulisnya selalu menjadi perhatian kalangan bisnis dan dikoleksi olh banyak orang. Selain mengajar di Universitas Indonesia, ia juga menjadi dosen terbang di Program Magister Manajemen Universitas Sam Ratulang, Universitas Tanjung Pura, Universitas Udayana, dan Universitas Lampung. Ia juga mengasuh acara Bedah Bisnis Rhenald Kasali di Radio M97FM, Jakarta. Solusi Bisnis Club di Graha Niaga Jakarta, dan kolumnis tetap di tabloid Kontan. Selain mengajar, Dr, Rhenald Kasali adalah partner pendiri pada kantor Konsultan Imede dan Pena Bisnis Indonesia. Klien-klienya antara lain adalah Garuda Indonesia, Bank Central Asia, Mustika Ratu, Sinar Mas Group, Kasogi, Gramedia Majalah, Femina Group, dan H.M. Sampoerna. Pada tahun 1966, Indofood bersama-sama majalah Gatra dan kelompok penerbitan Jawa Pos membawa Rhenald Kasali melakukan Road Show di 10 kta dengan tema \"Gempar\" (Gelar Manajemen Pemasaran) yang di setiap kota dihadiri oleh sekitar 25 hingga 400 orang. Lalu pada tahun 1999, PT. H.M. Sampoerna melakukan hal serupa di 11 kota dengan sukses. Pada tahun 2000 dan 2001 BCA pun mlakukan hal serupa delam rangka peluncuran kartu Debit BCA dan Klik BCA.

Rabu, 01 Agustus 2012

Sri Mulyani? Menyibak Tabir Bank Century

Pengarang : Steve Susanto
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
No : SPPT.0160-DP-0409


 Nama Sri Mulyani belakangan ini mencuat lagi ke permukaan setelah Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) yang masih berjuang untuk bisa ikut pemilu 2014 memastikan akan mengusungnya sebagai calon presiden untuk pemilu 2014.
Terakhir, namanya mencuat ketika ramai-ramai kasus dana talangan (bail out) Bank Century dipersoalkan Pansus DPR yang membuat Sri Mulyani akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), namun kemudian diberi kepercayaan oleh pihak World Bank (Bank Dunia) sebagai Managing Director di situ hingga saat ini.
Mencuatnya nama Sri Mulyani mendapat banyak tanggapan dari para pengamat dan politisi. Secara umum, para pengamat tidak meragukan kemampuannya secara intelektual. Hanya saja, ia dianggap masih terganjal atau terkait dengan kasus Century. Ini yang jadi ganjalan utama Sri Mulyani jika ia nantinya maju dalam pemilu 2014.
Bagaimana sebetulnya posisi Sri Mulyani dalam kasus Century ini? Apakah ia bersalah? Secara hukum, tidak ada ketetapan hukum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut Sri Mulyani bersalah dan melakukan korupsi dalam kasus ini. Semua mengakui ini. Tapi, politik selalu bicara lain. Ini masalahnya.
Buku Mengapa Sri Mulyani? Menyibak Tabir Bank Century karya Steve Susanto ini menjadi salah satu bahan penting untuk melihat Sri Mulyani dalam pusaran kasus Bank Century secara lebih adil.
Steve melihat bahwa Sri Mulyani adalah seorang jenius dan berintegritas tinggi serta tokoh penyelamat negara dari terpaan krisis ekonomi 2008, tapi kemudian disudutkan sedemikian rupa, serta menjadi ‘korban’ atau ‘dikorbankan’, melalui deal-deal politik.
Sri Mulyani mengundurkan diri, bukan sekadar karena alasan ada tawaran sebagai Managing Director di World Bank, tapi juga karena deal-deal politik para koboi senayan saat itu. Dalam sebuah pernyataannya, Sri Mulyani mengatakan bahwa mestinya seorang pemimpin tidak mengorbankan anak buahnya sendiri. Sri Mulyani menyadari dirinya ‘korban politik’.
Sri Mulyani memang bukan seorang politikus, tapi seorang ekonom profesional jenius yang bahkan oleh majalah Forbes dinobatkan sebagai wanita ke-23 di dunia yang paling berpengaruh pada 2008, dan oleh majalah Globe Asia dinobatkan sebagai wanita ke-2 paling berpengaruh di Indonesia pada 2007.
Di World Bank sendiri, dialah wanita pertama Indonesia yang menduduki jabatan prestisius, yakni bertanggung jawab atas operasional ekonomi di tiga kawasan: Amerika Latin dan Karibia; Timur Tengah dan Afrika Utara; serta Asia Timur dan Pasifik.
Di dalam negeri, sudah banyak reformasi yang dilakukan Sri Mulyani, terutama di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Ditjen Pajak, selain kontribusi besarnya dalam menyelamatkan Indonesia dari krisis 2008.

Jelajah Musi

Pengarang : Laporan Jurnalistik kompas
Penerbit : Kompas
No : SPPT.0159.DP-0409

Mungkin sekarang, tak banyak lagi dari kita yang peduli dengan kehidupan dan pentingnya fungsi sungai. Padahal di masa lalu, sungai adalah sumber utama hidupnya perekonomian masyarakat. Ya, aktifitas perekonomian lebih banyak dihabiskan di sepanjang aliran sungai. Transportasi utama masyarakat untuk bepergian atau membawa barang dari suatu daerah ke daerah lainnya jauh lebih mudah dan efisien dengan melewati sungai. Aktifitas kehidupan sehari-hari, mulai dari pasar, kegiatan mencuci, mandi dan sebagainya lebih banyak dilakukan di sekitar aliran sungai.
            Tanpa sungai roda perekonomian bisa dikatakan takkan berjalan dengan optimal. Namun seiring majunya peradaban, fungsi sungai yang demikian sakral lambat laun mulai ditinggalkan masyarakat. Transportasi darat dan udara yang mengalami kemajuan pesat menutup ingatan orang tentang betapa pentingnya fungsi sungai itu dulu.
            Tim Kompas dalam buku Jelajah Musi, Eksotika Sungai di Ujung Senja mengajak kita kembali memutar memori masa lalu bangsa ini. Melihat pusat nadi kehidupan masyarakat Indonesia yang tak pernah lepas dari sungai. Sungai Musi di Provinsi Sumatera Selatan dengan panjang kurang lebih 720 kilometer adalah potret makmur kehidupan masyarakat Sumsel waktu itu. Musi menjadi roh yang menggerakkan arus dan mobilitas perekonomian rakyat di sepanjang alirannya.
            Negeri ini memiliki ratusan sungai yang berperan besar menciptakan peradaban maju di bumi nusantara. Memberikan kemakmuran dan kesejahteraan hidup bagi masyarakatnya. Selain Musi, ada sungai Batanghari di Provinsi Jambi, sungai Siak di Riau, sungai Asahan di Sumatera Utara, Kapuas, Barito, dan Mahakam di Kalimantan, Ciliwung, Begawan Solo di Jawa, dan masih ada ratusan sungai yang menjadi saksi majunya peradaban masyarakat di masa lalu.
            Catatan kemajuan dan pentingnya fungsi sungai dalam masyarakat Indonesia tempo dulu, kini hanya sebatas romantika yang terlupakan. Sungai Musi dalam sejarahnya adalah roh utama perekonomian masyarakat Palembang dan rakyat Sumsel di sepanjang aliran Musi. Mereka tumbuh dan hidup dalam tradisi bersih masyarakat pedesaan yang tidak bisa dilepaskan begitu saja dari fungsi sungai.
            Tapi kini, kepedulian masyarakat terhadap sungai sudah jauh berkurang. Bahkan mungkin sudah tak ada lagi. Laporan Tim Kompas menyebutkan, sungai Musi sudah mengalami kerusakan yang amat parah. Kerusakan tersebut sudah terlihat mulai dari hulu sungai sampai buritan sepanjang 720 kilometer yang dialirinya. Jenis kerusakan lebih pada erosi yang tak terbendung. Yang menyebabkan acapkali terjadi lonsong di sepanjang aliran sungai. Akibatnya terjadi pendangkalan di banyak bagian sungai.
            Kini kita bisa lihat, kapal-kapal kecil sekali pun tak bisa melewati sungai Musi di musim kemarau. Padahal sungai ini dulunya adalah jalur transportasi utama untuk masuk atau keluar kota Palembang. Kapal-kapal besar bahkan bisa beroperasi dengan baik disini. Dalam buku setebal 376 halaman ini, tim Kompas melihat tidak ada upaya representatif dari masyarakat di sekitar sungai dan pemerintah khususnya untuk memulihkan kondisi sungai. Erosi yang selama ini menjadi momok bagi keseimbangan sungai belum tampak ada upaya perbaikan.
            Di sepanjang sungai tak ditemukan tumbuhan atau pohon-pohon yang kuat menahan erosi. Kalau tidak ada keinginan kuat dari masyarakat atau tidak ada juga upaya pemerintah untuk memperbaiki keseimbangan sungai, kita bisa saksikan apa yang akan terjadi pada salah satu kekayaan alam Indonesia ini di masa mendatang. Mungkinkah kita hidup tanpa sungai ? Kini, bisa jadi kita beralibi demikian, sungai tak lagi penting dalam kehidupan modern. Tapi harus diingat tanpa sungai, kita akan kehilangan salah satu ekosistem terpenting dalam kehidupan.