"kami pekerja, suka membaca"

Senin, 26 Mei 2014

Kenapa Prabowo Subianto (7 Alasan dia cocok jadi presiden)

Pengarang :Audray G.D Tangkudung
Penerbit : Pt Era Media Global
No : SPPT.0363-DP-0414

♦ KENAPA PRABOWO SUBIANTO? ♦
7 Alasan Dia Cocok Jadi Presiden

Pertanyaan yang sering muncil saat ini adalah mengapa Prabowo Subianto lebih unggul dan popular dibandingkan banyak calon presiden lain? Mengapa masih banyak orang yang senang kapadanya?
Prabowo Subianto pernah menjadi bintang yang bersinar, namun bintang itu jatuh terhempas, namun dalam kejatuhannya dia merenung, menyadari kekeliruannya, dia kemudian bangkit, dan inilah yang membuat banyak orang bersimpati kepadanya (Aristides Katoppo, tokoh pers).
Prabowo Subianto adalah tokoh yang berwibawa, dan kewibawaannya tidak pernah hilang meskipun ia tidak memiliki jabatan (Dr Amir Santoso, pengamat politik)

Selasa, 20 Mei 2014

Demi Rakyat (Para kepala negara yang sederhana mencintai rakyat)

Pengarang : Nur rokhim
Penerbit : Palapa
No : SPPT.0362-DP-0414
 
(Resensi Buku) Kisah Para Kepala Negara yang Merakyat
 Ditulis : M Romadlon 20 Maret 2014 | 10:16

Judul Buku : Demi Rakyat!
Penulis : Nur Rokhim
Penerbit  : Palapa
Cetakan   : I, Februari 2014
ISBN : 978-602-255-100-3
Menjalani kehidupan dengan sederhana di zaman modern bukan hal mudah. Terlebih bagi para kepala negara yang hidupnya dikelilingi tahta dan limpahan harta. Sejarah mencatat, banyak para pemimpin negara lupa diri, yang menggunakan kekuasaanya untuk bermewah-mewah, berfoya-foya, dan menindas rakyatnya. Sebut saja kepala negara Filipina, Ferdinan Marcos dan Presiden Kongo,  Mobubu Sese Seko
Tentu, tidak semua kepala negara hidup berfoya-foya dan bermewah-mewah. Meski jumlahnya sedikit, masih ada kepala negara yang hidup sederhana, mengacuhkan dunia, dan sangat mencintai rakyatnya.
Buku Demi Rakyat! mengupas profil para kepala negara dari lintas zaman, lintas benua, dan lintas agama yang hidup dengan sangat bersahaja namun memiliki kecintaan yang sangat luar biasa pada rakyatnya.
Dari Jazirah Arab ada Mohammad Saw. Statusnya sebagai seorang kepala negara sekaligus rasul terakhir tidak menjadikan dirinya bermewah-mewah dalam hidupnya. Padahal kalau mau, bukit-bukit di Mekah akan diubah menjadi emas oleh Allah. (hal.12)
Saking sederhana, tidurnya hanya beralas tikar kasar dan di rumahnya hanya ada segengam gandung, daun penyamak kulit, dan sehelai kulit yang belum selesai di samak. Sehari makan sehari berpuasa. (hal.14)
Meski begitu, beliau sangat mencintai rakyatnya terlebih pada anak-anak yatim. Kencintaan pada umatnya melebihi kecintaan beliau pada diri sendiri. Bahkan, menjelang wafatnya, ia masih sempat menyebut umatnya tiga kali. (hal.17-18)
Kesederhanaan ini ditiru oleh para pengganti beliau. Abu Bakar misalnya, sebagai kepala negara tidak pernah mau menerima gaji. Maka, menjelang wafat beliau berpesan untuk mengembalikan semua barang kebutuhannya yang diambil dari Baitul Mal (kas negara). Bahkan, beliau berpesan untuk memberikan kebun miliknya untuk penggantinya. (hal. 24).
Di Indonesia ada Ir Soekarno dan Gus Dur. Sejarah mencatat, presiden pertama dan keempat ini sangat sederhana dan mencintai rakyatnya.
Saking sederhananya, sebagai seorang presiden, Bung Karno sering kehabisan uang untuk kebutuhan, tidak punya simpanan, dan tak punya rumah pribadi. Toh begitu, ia sangat tulus mencintai rakyatnya sehingga sampai sekarang rakyat pun masih mencintainya. (hal.71).
Sementara kesederhanaan Gus Dur diakui oleh para sahabatnya. Ahmad Tohari misalnya, mengatakan bahwa Gus Dur rela tidur hanya beralas karpet di rumahnya. Bondan Gunawan, mantan menteri Sekneg era Gus Dur mengatakan, kalau beliau adalah presiden paling kere. Dan, ajudanya pernah menyaksikan sendiri kalau beliau berkenan tidur beralas koran di lantai kereta. (hal 76-77)
Salah satu bukti kecintaan pada rakyat tampak saat ia berkenan mengundurkan diri untuk menghindari terjadinya perang saudara. (hal.79)
  Di Venezuela ada Hugo Claves. Presiden ke 53 ini terkenal getol membela hak dan kepentingan rakyat, karena sebelum menjadi presiden ia memang sudah akrab dengan kelaparan dan kemiskinan. Semua kebijakannya selalu berpihak pada rakyat jelata. Tak aneh bila angka kemiskinan turun hingga 50 %.(hal.98-99)
Selama menjabat, presiden beragama Katolik Roma ini berhasil menasionalisasi perusahan energi kelas kakap dunia, seperti Orinoco, Exxon Mobile, dan Conoco Philips (hal.100) 
Sedang di Bolivia ada Evo Morales. Presiden pribumi Bolivia ini terkenal getol melawan kebijakan Amerika. Saat terpilih jadi presiden, penganut Katolik Roma ini berjanji akan memotong setengah gajinya. Pemotongan ini dia gunakan untuk perluasan lapangan kerja, perbaikan pendidikan, dan kesehatan rakyat Bolivia. (hal. 131-132)
Tidak hanya itu, ia pun memberikan tanah seluas 3,1 juta hektar milik negara untuk rakyatnya, merevisi undang-undang tentang kesenjangan ekonomi dan kebijakan sosial bagi rakyat miskin, seperti pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis, dokter untuk desa miskin, dan pinjaman dengan bunga rendah (hal. 133)
Sejarah dunia pun mencatat dengan tinta emas tentang kesederhanaan dan kecintaan pada rakyatnya yang ditunjukkan oleh para pemimpin lainnya. Sebut saja, di Amerika punya Harry S Truman, di Uruguwai ada Jose Mujica, di Afrika Selatan punya Nelson Mandela, di Malaysia ada Mizan Zaenal Abidin, sedang di Korea Selatan ada Kim Young Sam.
Para pemimpin berhati mulia itu laksana oase di tengah kegersangan jiwa para rakyat bangsanya. Bahkan, kisah inspiratif mereka adalah milik semua manusia lintas masa, agama, dan bangsa.  
Dari mereka kita belajar, bahwa hidup bukan sekedar tentang uang. Dan,  jabatan bukan kekuasaan semata melainkan amanat dari rakyat yang mesti ditunaikan dengan sepenuh jiwa.

Senin, 19 Mei 2014

Dunia Batin 2 Macan Asia

Pengarang : Juma D Putra
Penerbit : Palapa
No : SPPT.0361.DP-0414
 
Sekilas tentang isi buku
Dalam setiap diri manusia, diwarisi dunia batin yang membawanya kepada nilai kebijaksanaan untuk mengarungi hidup. Rakyat jelata hingga para pemimpin dunia dapat memilikinya, bahkan memperdalam spiritualitasnya. Banyak cara yang dapat ditempuh, mulai dari mendekatkan diri kepada Tuhan, hingga ritual-ritual mistik yang dipercaya oleh kalangan tertentu.
Buku ini mengungkapkan kisah dua sosok besar pemimpin Republik Indonesia, yaitu Soekarno dan Soeharto, dalam ranah spiritual. Biografi Soekarno berupaya mengungkapkan dunia batin dan pengembaraan spiritual “sang putra fajar”. Di antaranya adalah penggantian namanya semasa kecil, kemampuannya sebagai “dukun”, perjalanan menemui Nyi Blorong, hingga momentum dalam penjara yang membawanya menemukan Islam.
Sementara, perjalanan spiritual Soeharto memotret bagaimana laku hidupnya dalam melestarikan tradisi kejawen dalam kepemimpinannya. Soeharto dipercaya menyimpan berbagai benda pusaka, memiliki wahyu keprabon dalam diri istrinya, dan menjalankan pertapaan hingga menjadi presiden RI.
Di luar laku-laku spiritual tersebut, kedua pemimpin ini juga memiliki nilai kebijaksanaan yang diwarisinya sebagai anak bangsa. Semoga kita dapat meneladani nilai-nilai itu dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat membaca!

Kamis, 08 Mei 2014

2012 Story ( mitos menyesatka dan pakta sebenarnya tentang tahun paling kontroversial dalam sejarah)

Pengarang ; Jhon Mayor Jenkins
Penerbit : Pt Gramedia Pustaka Utama
No : SPPT.0360-DP-0414
Di The 2012 Story temukan…
+ Kenapa kalender suku Maya hanya dibuat sampai tahun 2012.
+ Manfaat kalender kuno itu bagi kita di masa modern ini.
+ Bagaimana gagasan 2012 dipahami-dan diselewengkan-oleh akademisi tradisional, pelaku kegiatan spiritual, serta kebudayaan populer.
+ Apa kontroversi dan misteri utama seputar gagasan 2012.
+ Bagaimana kita bisa menyingkirkan kehebohan tentang 2012 dan menarik nilai kebijakan sejati suku Maya yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“John Major Jenkins, salah satu penulis paling terkemuka tentang topik 2012, membantu mengklarifikasi kehebohan ini.”

Suoer Sales (Optimalkan roh,seni,& humor untuk meningkatkan penjualan)

Pengarang : Dodi Mawardi
Penerbit : Pt Elex Media Komputindo
No : SPPT.0359-DP-0414

Rabu, 07 Mei 2014

Selasa, 06 Mei 2014

Sukses Management Sales Dengan Salesforce.Com

Pengarang : Jubilee Enterprise
Penerbit : Pt Elex Media Komputindo
No : SPPT.0357-DP-0414
 

SUKSES MANAJEMEN SALES DENGAN SALESFORCE.COM
Jika Anda memiliki banyak armada sales, baik yang tinggal di kantor pusat maupun yang tersebar di banyak tempat (dalam negeri maupun luar negeri), maka Anda membutuhkan buku ini. Terlebih jika Anda ingin mengarsipkan semua diskusi, data-data konsumen dan prospek, nilai penjualan, penjadwalan event, dan semua hal yang terkait dengan penjualan dan pemasaran perusahaan Anda.
Situs Salesforce.Com yang dikupas habis di buku ini merupakan sebuah situs yang dapat Anda pakai untuk memuluskan semua rencana pemasaran dan penjualan Anda. Berikut yang bisa Anda lakukan dengan situs Salesforce.Com:
- Mencatat kontak yang berkaitan dengan konsumen, pelanggan, prospek, sampai mitra-mitra bisnis Anda.
- Membuat akun-akun yang berkaitan dengan sales Anda, meliputi akun analis, competitor, customer, inventor, partner, reseller, dan sebagainya.
- Membuat event atau acara-acara yang digelar untuk mempromosikan serta menjual produk dan jasa Anda.
- Membuat daftar kampanye yang akan diselenggarakan dalam waktu singkat ataupun dalam jangka panjang.
- Mendata semua opportunity yang mungkin akan didapat dalam waktu dekat.
- Menambahkan dokumen-dokumen yang penting untuk transaksi bisnis.
- Dan lain sebagainya.
Dengan Salesforce.Com, tugas Anda tidak hanya jauh lebih praktis dan ekonomis, tapi arsip-arsip perusahaan yang berkaitan dengan sales dan pemasaran akan menjadi jauh lebih rapi dan terdokumentasi dengan baik. Akhir kata, jika mau sukses, silakan baca buku ini!